“Lemak harus dibakar sebagai energi kalau kita ingin membuangnya,” ujar pakar diet, nutrisi dan fitness L. Denny Santoso, S.Kom., SAC. Dip., CSN., CHt.
Menurut Denny, ada beberapa pertimbangan yang perlu Anda perhatikan ketika ingin menurunkan berat badan dengan cepat.
Pertama, ketika ada orang mengatakan ‘saya ingin turun 5 kg dalam waktu 7 hari‘, coba dikalkulasi. 1 gram lemak mengandung 9 Kalori. 1000 gram lemak atau 1 kg berarti 9000 Kalori. Kalau 5 kg, sama dengan 45,000 Kalori.
Nah, olahraga apa yang kira-kira bisa membakar 45,000 Kalori dalam waktu 1 minggu? Atau kalau dibagi 7, berarti 1 hari kita harus membakar lemak sebanyak 6,428 Kalori. Padahal kita sehari olahraga 1 jam saja kurang lebih hanya membakar 400-500 Kalori saja. Mungkinkah ini terjadi? Secara perhitungan logika saja pemintaan turun 5 kg dalam waktu 7 hari itu sama sekali MUSTAHIL.
Kedua, pembakaran lemak terjadi ketika kita berolahraga. Lemak akan dibawa dari sel-sel lemak, tempat penyimpanannya, menuju ke dalam sel otot tempat terjadinya pembakaran. Lemak tidak dikeluarkan lewat keringat, urine maupun BAB. Pikirkan saja, kalau turun 5 kg lemak dalam 7 hari, berarti sehari ada 700 gram lemak masuk melewati darah kita. Ingat, bahwa proses pengangkutan lemak menuju sel-sel otot adalah melalui darah.
Kalau memang benar ada 700 gram lemak sehari yang melewati darah kita, maka kita akan stroke secara instan! Mau kurus atau mati? Kenyataannya hal tersebut juga tidak akan bisa terjadi, walaupun dalam tingkat extreme, memang akan terjadi peningkatan trigliserida (lemak dalam darah) ketika Anda sedang berusaha membakar lemak sebanyak mungkin.
“Jadi, penurunan berat badan sebaiknya berdasarkan pemikiran bahwa pola hidup (makan dan olahraga) kita selama ini keliru, sehingga terjadi penimbunan lemak,”
Dan yang sebaiknya dilakukan adalah perubahan pola hidup menjadi lebih sehat, sehingga tubuh kita juga akan beradaptasi terhadap pola hidup yang baru dan bentuk badan akan mengikutinya.
0 komentar:
Posting Komentar